Fakultas Teknik Universitas Narotama Laksanakan "Kuliah Lapangan Proyek Tol Prosiwangi dan Waduk Bajul Mati"
17 Desember 2025, 20:41:32 Dilihat: 97x
Fakultas Teknik Universitas Narotama melaksanakan kegiatan 2nd Field Studies atau kuliah lapangan tahunan pada tanggal 4–7 Desember 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Narotama, Dr. Ir. Adi Prawito, M.T., M.M., IPM dan diikuti oleh dosen serta mahasiswa Program Studi Teknik Sipil. Hari pertama diisi dengan dua agenda utama, yakni kunjungan ke proyek Jalan Tol Probolinggo–Situbondo–Banyuwangi (Prosiwangi) dan Waduk Bajul Mati.
Kunjungan pertama dilaksanakan pada Kamis, 4 Desember 2025, ke proyek Jalan Tol Prosiwangi Paket 3 sepanjang kurang lebih 25 kilometer. Proyek strategis nasional ini dikerjakan oleh PT PP (Pembangunan Perumahan) sebagai leading sector dalam Kerja Sama Operasi (KSO) bersama PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya. Rombongan Fakultas Teknik Universitas Narotama diterima langsung oleh manajemen proyek di kantor home base kontraktor dan konsultan pengawas.
Dalam pemaparannya, pihak proyek menjelaskan berbagai tantangan pembangunan jalan tol di kawasan hutan dengan tingkat kesulitan tinggi. Tantangan tersebut meliputi keterbatasan logistik, pekerjaan konstruksi di bawah jaringan SUTET tegangan tinggi Paiton, serta kondisi material batuan yang tidak boleh dibuang dan harus dimanfaatkan kembali melalui metode dan perlakuan teknis tertentu. Inovasi-inovasi teknik yang diterapkan oleh kontraktor menjadi pengetahuan baru yang sangat berharga bagi dosen dan mahasiswa.
Mahasiswa juga diajak melihat langsung kondisi lapangan serta diberi gambaran penjelasan pekerjaan pemotongan tebing, pembangunan jalan di area rawa, serta penerapan standar keselamatan kerja yang ketat akibat adanya induksi listrik dari jaringan tegangan tinggi. Antusiasme mahasiswa terlihat tinggi karena dapat memahami secara langsung bagaimana permasalahan teknis di lapangan diselesaikan melalui inovasi dan rekayasa teknik.
Agenda kedua pada hari pertama adalah kunjungan ke Waduk Bajul Mati Situbondo. Waduk ini memiliki fungsi penting sebagai penyedia irigasi bagi sekitar 1.800 hektar lahan pertanian serta sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan kapasitas sekitar 340 kilowatt. Dalam kunjungan ini, mahasiswa memperoleh penjelasan mengenai sistem operasional waduk, pemeliharaan, rumah pintu air, hingga ruang turbin mikrohidro yang memiliki akses terbatas karena tidak semua orang diijinkan masuk kedalam ruang turbin tersebut.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga pengalaman nyata melihat pengoperasian infrastruktur sumber daya air dan pembangkit listrik. Kegiatan hari pertama memberikan bekal ilmu lapangan yang sangat penting sebagai dasar pengembangan keilmuan dan penelitian mahasiswa di bidang teknik.